Deretan ikan-ikan fresh jadi panorama di Pasar Ikan Kekinian (PIM) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa pedagang ikan, terlihat rileks di muka meja dagangannya sambil menanti konsumen setia yang tiba.
PIM Palembang yang disahkan Menteri Kelautan serta Perikanan Edhy Prabowo di hari Jumat (6/11/2020) lalu, jadi kebun rejeki baru untuk beberapa pedagang ikan.
Gedung PIM yang dibuat dua lantai, berisi beberapa ratus pedagang ikan fresh serta food court, yang ditarget menjadi tujuan rekreasi kulineran di Palembang.
Sarana ini digunakan Kode (30), masyarakat Km 12 Palembang Sumsel. Dahulunya ia mengais rejeki dengan membuat usaha bakso. Tetapi sebab wabah Covid-19, penjualannya turun mencolok.
“Jadi saya coba keberuntungan dengan usaha jualan ikan salai di sini. Saya gunakan ikan baung sungai yang diasapkan, mudah-mudahan saja laku berjualan di sini,” katanya ke Liputan6.com, Sabtu (7/11/2020).
Ikan salai itu, dijualnya dengan harga Rp18.000 per Kg (Kg). Pada sebuah kilonya, ada lima ekor ikan salai yang dapat dibuat menjadi pindang atau ditumis.
Untuk step awalnya, ia menyuplai seputar 8 Kg /hari untuk ditawarkan ke beberapa pengunjung PIM Palembang.
“Ini baru berjualan ikan, tetapi stoknya bergantung musim. Terkadang ada, terkadang tidak. Jika tidak ada ikan baung, paling saya berjualan ikan lele, lambak, lais atau tembakang,” katanya.
Sama seperti dikerjakan Senan (46). Pedagang ikan yang tinggal di Km 5 Palembang ini, telah 10 tahun berdagang ikan fresh.
Ia umumnya jual bermacam macam ikan fresh di Pasar Km 5 Palembang. Tetapi imbas wabah Covid-19 terasa sangat untuknya. Adanya PIM Palembang, ia dapat meningkatkan usaha ikan segarnya supaya penghasilan semakin banyak.
“Jika di Pasar Km 5 Palembang telah ada yang menjaga, saya yang berjaga di sini. Benar-benar wabah Covid-19 membuat pemasaran turun mencolok,” katanya.
Ia mengharap, mudah-mudahan kehadiran PIM Palembang ini dapat tingkatkan penghasilannya. Senan juga percaya diri, PIM Palembang akan disukai masyarakat Palembang serta menjadi kebun rejeki baru untuk ia serta beberapa ratus pedagang yang lain.
Dirjen Pengokohan Daya Saing Produk Kelautan Kementrian Kelautan serta Perikanan (KKP) Siti Artati mengutarakan, KKP mengeluarkan program fokus nasional pasar ikan kekinian.
Pembangunan PIM Palembang ini dikerjakan, untuk tingkatkan konsumsi ikan dalam masyarakat, dan sediakan tempat jual-beli yang tenteram, bersih serta higienis.
“DI sini dipersiapkan bermacam ikan berkualitas, aman dimakan, tersedianya yang kontinu serta bisa saja sentra industri perikanan dan bidang kelautan serta tujuan rekreasi,” ucapnya.
Kecuali di Palembang, pembangunan pasar ikan kekinian dikerjakan di Jakarta serta Jawa Barat (Jawa barat).
Masyarakat Babakan kota Tangerang Banten berebutan ikan mabok disungai Cisadane, Diperhitungkan ikan mabok karena terkontaminasi sampah pabrik cair