Aksi Heroik Kapten Mudita dan Asa Keluarga Jadi Pahlawan Nasional

Keluarga besar pahlawan bali. Kapten tni anak agung gede anom mudita atau yang umum diketahui dengan panggilan kapten mudita mempunyai keinginan besar atas perjuangan figur yang populer dengan jargon ‘merdeka 100 persen’ ini.

 

Ya. ‘Merdeka 100 persen’ masih dia pekikkan saat sebelum mengembuskan napas paling akhir sebentar sesudah peluru penjajahan belanda bersarang di badannya. Seperti dijumpai. Kapten mudita benar-benar berawal dari puri kilian bangli. Sekarang ini. Penglingsir (figur atau raja) puri kilian bangli ialah anak agung gede bagus ardana yang disebut adik kandungan dari pahlawan kapten mudita.

Harapan keluarga kapten mudita tidak muluk-muluk. Keluarga mengharap nama kapten mudita dapat selekasnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Dalam buku yang diberi keluarga kapten mudita dengan judul ‘merdeka 100 persen’ ke liputan6.com. Tercatat bagaimana perjuangan kapten mudita perjuangkan kemerdekaan indonesia. Bahkan juga. Kapten mudita ikhlas mempertaruhkan tahta serta hartanya. Dan juga tidak takut kehilangan nyawanya untuk bebasnya negeri ini dari penjajahan.

Untuk dipahami kapten mudita dilahirkan di tahun 1924. Dia adalah figure yang sangat mahir dalam membuat perang gerilya. Karena kecakapannya dalam perang gerilya. Komandan perang gerilya i gusti ngurah rai mengusung kapten mudita selaku koordinator daerah pertarungan bali timur yang mencakup daerah bangli. Gianyar. Klungkung. Serta karangasem.

Untuk memberikan dukungan perjuangan gerilya itu. Kapten mudita sanggup memobilisasi rakyat. Bahkan juga. Tanah selebar seputar 100 hektar punya keluarganya dihibahkan ke warga untuk memberikan dukungan perjuangan kemerdekaan indonesia.

Kapten mudita luruh dalam kepungan lawan pada 20 nopember 1947. Pas satu tahun sesudah perang puputan margarana. 20 november 1946 di antara pasukan ciung wanara dipegang letkol i gusti ngurah rai. Sebentar saat sebelum mengembuskan napas terakhir kalinya. Kapten mudita memekikkan ‘merdeka 100 persen’ dengan keras. Yang membuat belanda kembali lagi tembak dianya sampai tersuruk tidak bernyawa.

Bupati bangli. Made gianyar akui telah bekerjasama dengan dinas sosial kabupaten bangli supaya saran kapten mudita selaku pahlawan nasional bisa disodorkan ke kementerian berkaitan. Dia akui seluruh ketentuan yang dibutuhkan telah diusulkan. “kami memberikan dukungan serta telah lakukan upaya-upaya supaya keinginan kita. Kapten mudita dapat mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kami lagi menggerakkan serta meminta saran ini selalu dikawal.” ucapnya ke liputan6.com.

Menurut dia beberapa langkah yang lain dilakukan pemerintahan kabupaten (pemkab) bangli banyak dikerjakan. Bukan hanya menggerakkan pemerintahan pusat. Tetapi dimulai dari penerbitan buku mengenai kapten mudita dengan judul ‘seratus % merdeka’. Sampai cara yang lain supaya keinginan dari keluarga serta semua warga bali dapat selekasnya diwujudkan. “cara lain pemkab bangli dimulai dari penerbitan buku serta bedah buku difasilitaskan pemkab bangli. Pasti supaya kapten mudita selekasnya diputuskan selaku pahlawan nasional.” katanya.

“loyalitas kami sebagai pemkab serta masyarakat bangli benar-benar mengharap kapten aa gde anom mudita diputuskan oleh pemerintahan pusat selaku pahlawan nasional.” kata made gianyar.

 

 

By Preston

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!