635 Orang Mengungsi dan Terus Bertambah, Bagaimana Kondisi Gunung Merapi?

Jumlah pengungsi masyarakat seputar gunung merapi di kabupaten magelang. Jawa tengah. Sekarang ini capai 635 orang yang menyebar di tujuh titik evakuasi. Kata kepala eksekutor tubuh pengendalian musibah wilayah (bpbd) kabupaten magelang edy susanto.

 

“tempo hari ada 607 pengungsi. Waktu ini menjadi 635 orang. Tambahan 28 pengungsi ini berawal dari dusun ngargomulyo serta paten. Kecamatan dukun.” ucapnya waktu mengevaluasi pos evakuasi merapi di balai dusun deyangan. Kecamatan mertoyudan di magelang. Sabtu.

Tambahan pengungsi itu. Ucapnya. Langsung ditaruh di balai dusun tamanagung serta ditambahkan tiga gedung yang lain. Seperti gedung muhammadiyah. Gedung ppp. Serta gedung pdi ditambahkan lapangan futsal.

Awalnya. Pos evakuasi merapi di kabupaten magelang cuman empat titik. Yaitu balai dusun deyangan. Balai dusun mertoyudan. Balai dusun banyurojo. Serta balai dusun tamanagung.

“seperti tempo hari. Ke beberapa pengungsi masih dikerjakan prosedur kesehatan dengan dikerjakan ‘rapid test’ (test cepat).” ucapnya.

Berkaitan dengan logistik. Edy sampaikan faksinya semenjak awalnya sudah tahu jumlah warga di sejumlah dusun yang akan pindah serta pastikan logistik akan ada sampai 3 hari di depan.

“sehingga kita sudah tahu semenjak awalnya. Jika di sembilan desa di tiga dusun yang akan pindah itu jumlah warganya lebih kurang 2.625 orang. Saat ini yang telah pindah 635 orang. Jadi bekasnya masih juga dalam pengamatan kita. Serta kita telah waspada jika bekasnya kelak pindah.” ucapnya.

Menurutnya. Dengan posisi waspada merapi ini. Warga ikut berpartisipasi memberi dana untuk beberapa masyarakat yang pindah di pos-pos evakuasi. Seperti memberi kontribusi berbentuk gas. Tikar. Serta keperluan untuk pengungsi yang lain.

“berikut napas indonesia. Warga gotong-royong. Bersatu memberi dana untuk masyarakat yang pindah. Silahkan untuk siapa yang akan memberi kontribusi silahkan langsung bisa ke pos-pos evakuasi yang ada.” ucapnya.

Awalnya. Balai penyidikan serta peningkatan tehnologi kebencanaan geologi (bpptkg)menginformasikan jika posisi rutinitas gunung merapi jadi tingkat iii atau waspada. Peningkatan posisi itu tertanggal mulai kamis (5/11). Jam 12.00 wib.

Berdasar beberapa data rutinitas vulkanik sejauh ini. Bttkg keluarkan posisi dari tingkat ii atau siaga jadi tingkat iii atau waspada. Peningkatan posisi menggerakkan bpttkg keluarkan beberaparekomendasi.

Bpptkg lakukan penskalaan bidangal berkaitan prediksi wilayah bahaya mencakup 12 dusun yang menyebar di diy serta propinsi jawa tengah.

Daerah administrasi dusun yang masuk dalam prediksi wilayah bahaya di diy yakni glagaharjo.kepuharjo serta umbulharjo yang ada di kecamatan cangkringan. Sleman.

Sedang di propinsi jawa tengah. Tiga kabupaten teridentikasi mempunyai daerah-daerah dusun yang masuk ke prediksi wilayah bahaya. Yakni magelang. Boyolali serta klaten.

Di bawah ini daerah pada tingkat dusun serta kecamatan yang masuk ke tiga kabupaten itu.ngargomulyo. Krinjing serta paten di dukun. Magelang. Tlogolele. Klakah serta jrakah di selo. Boyolalidan tegal mulyo. Sidorejo serta balerante di kemalang. Klaten.

Murid di pegunungan banyumas pakai radio ht untuk belajar jarak jauh

 

By Preston

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!